Text
Love Story
“Saat masih kecil, saya suka membaca dongeng. Dalam dongeng, kau bertemu Prince Charming, dia adalah segala yang Anda inginkan. Dalam dongeng, orang jahat sangat mudah ditemukan. Orang jahat selalu memakai jubah hitam, sehingga kau selalu tahu siapa dia. Lalu kau tumbuh dewasa, dan kau menyadari bahwa menemukan Prince Charming tak semudah yang kau bayangkan. Kau menyadari orang jahat tidak memakai jubah hitam, dan dia sulit ditemukan, dia membuatmu tertawa, dan dia memiliki rambut sempurna,” kata Taylor Swift.
Mungkin, itu benar.
Rendilah yang selama ini ia anggap Prince Charming-nya. Rendi selalu bersikap manis padanya, membelikannya setangkai bunga setiap kali datang mengajaknya berkencan. Mengiriminya pesan-pesan cinta sebelum tidur, juga membangunkan tidurnya setiap pagi lewat telepon.
Mengingat itu, Naya tertawa, menertawakan dirinya sendiri. Seharusnya ia sadar, ia tidak tinggal di dunia dongeng. Jadi, bagaimana bisa ia menganggap Rendi sebagai Prince Charming-nya?
Ini bukanlah kisah Naya seorang. Ini juga bukan kumpulan dongeng yang lebih sering hidup dalam angan-angan. Ini hanyalah kumpulan kisah sederhana: tentang masa lalu, tentang penyesalan, tentang keberanian untuk mengambil keputusan, tentang hati yang patah, serta tentang cinta yang baru…
P00450B | 813 IRI l | My Library (800 4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain